PELATIHAN PEMAHAMAN AL-QUR'AN DAN KITAB KUNING BAGI GURU AGAMA SE-KAB.INDRAMAYU

 Di Indramayu saat ini lg musim Metode tamyiz yang katanya bagus,karena dengan cepat kilat bisa mencetak pribadi-pribadi yang pandai memahami al-qur'an ples kitab gundul and botak nggak ada harokat,nggak ada arti,dalam waktu super cepat,bayangkan hanya 10 hari,kok bisa.kalau kita mesantren di pesantren salaf yg khusus kitab kuning aja waktunya lama untuk bisa baca dan memahami kitab2 itu.setelah minimal 5 tahun bahkan yg ada sampai 10 tahun baru bisa itu semua.yah memang zaman sekarang semua serba cepat,kilat,alias instan.nggak tau sih autput nya kaya apa ? tunggu saja tanggal pelaksanaannya,katanya bulan maret,proyek pemda indramayu dg slogan INDRAMAYU REMAJA,katanya,Wallohu a'lam bissowab.

alhamdulillah,pelatihan metode tamyiz sudah berjalan sebanyak 2 angkatan,yaitu angkatan I dan angkatan II,dilaksanakan di Asrama haji kab.indramayu.aku sudah mengikuti pada angktan II dari tanggal 21 s/d 30 juni 2012.sedangkan angkatan I Sudah dilaksanakan sebelumnya.insya alloh untuk angkatan III akan dilaksanakan setelah lebaran idulfitri 1433 h.
INFO TERBARU
Panggilan mengikuti pelatihan metode Tamyiz Angkatan III
kepada nama-nama berikut dipanggil mengikuti pelatihan dg ketentuan sbb :
WAKTU : jam 7.00-Jam 17.00
                 dari tgl 24 September Sd 03 oktober 2012
TEMPAT : asrama haji Kab.Indramayu
dengan membawa surat tugas dari instansi / sekolah yg bersangkutan.
1.M.JALALUDDIN ( DTA MTW WIDASARI )
2.SYAKIRIN             ( DTA MIFTAHULHUDA WIDASARI )
3.ADE NURHALIMAH  ( DTA ISTIQOMAH )
4.TURSINAH                   ( DTA ISTIQOMAH )
5.M.HAYYUH                  ( DTA BAITURROHMAN )
6.HUSNULKHOTIMAH ( DTA MANBAUL ULUM )
7.AAF AFLAHA              ( DTA NURULHUDA I )
8.UUN UNISAH              ( DTA NURULHIDAYAH )
Untuk surat resminya ada pada kepala KKDT Kec.WIDASARI,Ust.SUHADI,S.Pd.I
Demikian info ini,mudah2an bermanfaat,amin....
Dan pada tanggal 

Berikut ini sebagian video dokumentasi pelatihan Tamyiz ankatan II :

Metode Tamyiz Ditiru Daerah Lain

TAMYIZ. Bupati Indramayu, Hj Anna Sophanah saat membuka pelatihan metode Tamyiz angkatan ke-3 di Wisma Haji Indramayu, Selasa (25/9).

INDRAMAYU – Metode Tamyiz, salah satu metode pemahaman Alquran yang diterapkan di Kabupaten Indramayu sejak tahun 2011 ternyata mendapat apresiasi dari daerah lain. Setelah Kabupaten Banjar Provinsi Kalimantan Barat, kini giliran Kabupaten Bone Bolango Provinsi Gorontalo melakukan studi banding ke Kabupaten Indramayu.
“Kami datang ke Indramayu untuk mengetahui secara langsung bagaimana metode tamyiz dapat mempercepat dalam memahami makna Alquran,” kata Plt Bupati Bone Bolango, Hamim PoU, Selasa (25/9) di Wisma Hají Indramayu.
Hamim menambahkan, ia deserta rombongan datang ke Indramayu karena daerah ini terkenal dengan visi religiusnya. Banyak program dan kebijakan bernuansa religius yang telah dilaksanakan oleh Bupati Indramayu Hj Anna Sophanah. Salah satunya, pada tahun 2011 yang lalu Bupati Indramayu telah mencanangkan sebagai tahun pemahaman Alquran dengan mewisuda 484 guru agama yang telah selesai melalui metode Tamyiz.
“Kami juga ingin mengetahui bagaimana Pemkab Indramayu mengalokasikan anggaran untuk pembelajaran metode Tamyiz ini. Kami sangat terkesan dengan kegiatan ini, apalagi kami melihat langsung metode dan cara pembelajarannya. Kami ingin mengirimkan santri ke Indramayu untuk belajar metode ini,” kata Bupati Hamim.
Bupati Hj Anna Sophanah menjelaskan, saat ini Pemkab Indramayu tengah menggelar metode Tamyiz untuk angkatan ke-3, dan keseluruhannya ditanggung oleh Pemkab Indramayu. Peserta ádalah para santri yang berasal dari para guru SD/MI/MDA, SMP, SMA, dan juga guru pendidikan non formal.
Menurutnya, Pemkab Indramayu tetap pada komitmennya menciptakan visi Indramayu Remaja yakni dengan mengedepankan nuansa religius. Apa yang menjadi kebijakan Pemkab Indramayu selalu berorientasi kepada kepentingan masyarakat. Selain merupakan program pendukung tahun pemahaman Alquran, tuturnya, kegiatan ini juga merupakan salah satu bentuk implementasi pemerintah dalam mewujudkan Indramayu yang religius dan dituangkan dalam bentuk aplikasi program keagamaan yang berbasis pada kesadaran dan pemahaman terhadap Alquran.(oet)